Dalam upaya menjaga generasi muda dari ancaman penyalahgunaan narkoba, Pemerintah Desa Rejomulyo, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan, bekerja sama dengan Bhabinkamtibmas serta Babinsa menggelar kegiatan sosialisasi bahaya narkoba pada Senin, 2 Desember 2024. Kegiatan ini berlangsung di Balai Desa Rejomulyo dan dihadiri oleh pelajar, pemuda, perwakilan RT/RW, tokoh agama, serta masyarakat umum.
Kegiatan ini merupakan bagian dari langkah preventif pemerintah desa dalam menanggapi kekhawatiran masyarakat terhadap semakin meluasnya peredaran dan penyalahgunaan narkoba, terutama di kalangan remaja. Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman menyeluruh kepada masyarakat, khususnya generasi muda, mengenai bahaya narkoba dari aspek kesehatan, hukum, sosial, dan masa depan.
Acara dibuka oleh Sekretaris Desa Rejomulyo, Hartono, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya edukasi dini terhadap bahaya narkoba. Ia menyampaikan bahwa generasi muda adalah aset masa depan desa dan bangsa, sehingga mereka harus dijaga dan dibekali dengan pengetahuan serta kesadaran agar tidak mudah terjerumus ke dalam pergaulan negatif. Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut aktif dalam mengawasi lingkungan sekitar dan tidak ragu melapor jika melihat indikasi peredaran narkoba di desa.
Dalam sosialisasi tersebut, Bhabinkamtibmas menyampaikan materi mengenai jenis-jenis narkoba, modus peredaran, serta sanksi hukum bagi pelaku pengguna maupun pengedar. Dijelaskan pula bahwa hukuman bagi pengguna narkoba sangat berat, dan bisa berdampak jangka panjang terhadap kehidupan pribadi dan keluarga.
Peserta sosialisasi terlihat antusias mengikuti jalannya acara. Mereka diberi kesempatan untuk bertanya langsung kepada narasumber seputar kasus-kasus yang terjadi di lingkungan sekitar maupun cara menghindari godaan narkoba dalam kehidupan sehari-hari.
Pemerintah Desa Rejomulyo berharap kegiatan sosialisasi ini dapat menumbuhkan kesadaran kolektif masyarakat untuk menjaga lingkungan desa tetap bersih dari narkoba. Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi pemicu terbentuknya komunitas atau forum remaja yang peduli terhadap isu-isu sosial, termasuk bahaya penyalahgunaan zat adiktif.
Melalui sinergi antara pemerintah desa, aparat keamanan, tenaga kesehatan, dan masyarakat, Desa Rejomulyo bertekad untuk menjadi desa yang bersih dari narkoba, sekaligus menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam hal pencegahan dan edukasi. Komitmen ini akan terus diwujudkan melalui kegiatan berkelanjutan yang menyasar berbagai lapisan masyarakat, khususnya kalangan remaja sebagai garda terdepan masa depan desa.
