Rejomulyo, 3 Oktober 2024 — Dalam semangat ukhuwah Islamiyah dan cinta kepada Rasulullah SAW, Pemerintah Desa Rejomulyo bersama Panitia Hari Besar Islam (PHBI) sukses menyelenggarakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan tema “Kita Kokohkan Aqidah Generasi Islam Masa Kini”. Acara ini menjadi momentum penting untuk memperkuat nilai-nilai keislaman di tengah arus perkembangan zaman yang semakin kompleks.
Kegiatan yang digelar di halaman Balai Desa Rejomulyo ini dihadiri oleh ratusan warga dari berbagai lapisan masyarakat, mulai dari tokoh agama, perangkat desa, pemuda masjid, hingga anak-anak sekolah. Peringatan Maulid kali ini berlangsung dengan penuh kekhidmatan dan antusiasme warga yang sangat tinggi.
Acara diawali dengan pembacaan Maulid Diba’ dan lantunan shalawat oleh grup hadrah remaja masjid, yang menghangatkan suasana malam dengan nuansa religius yang mendalam. Momen puncak peringatan ini diisi dengan tausiyah yang disampaikan oleh Abah Kyai Miftahudin Huda, seorang ulama yang dikenal luas karena dakwahnya yang santun dan membumi.
Dalam ceramahnya, beliau menekankan pentingnya membangun dan menjaga akidah generasi muda Islam sebagai pondasi menghadapi tantangan zaman. Beliau juga mengajak masyarakat untuk meneladani akhlak Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari, serta memperkuat peran keluarga dan masyarakat dalam membina generasi yang beriman dan berilmu.
Pemerintah Desa Rejomulyo menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia dan warga yang telah bersama-sama menyukseskan acara ini. Dalam sambutannya, pihak desa menyatakan bahwa kegiatan seperti ini sangat penting sebagai bentuk pembinaan mental spiritual warga, terutama bagi generasi muda yang kini menghadapi tantangan besar dari arus globalisasi.
Dengan berlangsungnya peringatan Maulid Nabi ini, Desa Rejomulyo kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga tradisi keagamaan dan membangun karakter umat yang kuat secara spiritual. Kolaborasi antara pemerintah desa dan PHBI ini menjadi contoh sinergi yang efektif dalam menjaga nilai-nilai Islam agar tetap hidup dan relevan di tengah kehidupan masyarakat modern.
