Pelatihan Pembuatan Pembersih Rumah Tangga Berbahan Baku Eco-Enzyme
09 September 2024 12:43:30
Operator
33 Kali Dibaca
Berita Lokal
PRODUK KEBERSIHAN BERBASIS ECO-ENZYME
Apa itu Eco-Enzyme?
Eco-Enzyme adalah cairan serba guna, yang merupakan hasil fermentasi dari sisa Buah/Sayuran (Kulit Buah, Potongan Sayuran, Sisa Buah Gigitan Kelelawar, dll.). Gula (Gula Merah atau Molase). Air (Air Keran, Air Hujan, Air Buangan AC, dll.)
CARA PEMBUATAN PRODUK KEBERSIHAN BERBASIS ECO-ENZYME
Sabun Bar Eco-Enzyme
Bahan:
Coconut Oil (300 gram)
Palm Oil (700 gram)
NaOH (147 gram)
Eco-Enzyme (143 gram)
Air Bersih (150 gram)
Pewarna (Karbon Aktif) (2 sendok)
Prosedur:
Tuangkan air ke dalam wadah dan masukkan NaOH ke dalamnya sedikit demi sedikit menggunakan sendok/spatula dan jangan sampai terciprat (Perhatian! Gunakan sarung tangan dan masker sebelum memasukan NaOH).
Diaduk hingga bening dan suhu akan naik, aduk perlahan. Agar panas cepat turun, letakkan wadah pada baskom berisi air sambil terus di atur dan di cek suhunya.
Tambahkan coconut oil dan palm oil pada wadah lain, ditambahkan juga dengan eco-enzyme, aduk perlahan menggunakan balloon whisk.
Dicek suhu larutan NaOH dan suhu campuran oil-eco-enzyme.
NaOH dimasukan ke campuran oil-eco-enzyme ketika suhunya hamper sama (kurang lebih 36-39oC). Dimasukan NaOH perlahan-lahan dan jangan sampai muncrat, dan aduk hingga homogen. Suhu campuran akan turun dan warna akan berubah.
Diaduk lebih kencang menggunakan whisk hingga adonan sabun teremulsi dan sedikit mengental. Suhu perlahan naik ( proses saponifikasi berlangsung)
Aduk terus adonan hingga teksturnya “Fludy” seperti susu kental manis.
Dituang adonan sabun pada cetakan yang telah disediakan. Jika ingin diberi warna, saat dia masih berjejak tipis, langsung pisahkan menjadi dua bagian adonan, tambahkan pewarna pada salah satu adonan, misalnya dengan karbon aktif dalam bentuk pasta. Setelah itu baru dimasukkan ke dalam cetakan sesuai kreasi.
Agar soda ash tidak muncul di permukaan (bagian berwarna putih), langsung masukkan cetakkan ke dalam kardus atau isolasi menggunakan box styrofoam. Untuk menanganinya bila sudah terbentuk soda ash, dapat di spray dengan alkohol atau air.
Didiamkan hingga mengeras ± 1 hari, lalu dipotong menggunakan pemotong sabun.
Sabun dapat digunakan setelah didiamkan 3 minggu.
SABUN TRANSPARAN ECO-ENZYME
Bahan:
Coconut Oil (50 gram)
Stearic Acid (30 gram)
Palm Oil (20 gram)
NaOH (17 gram)
Air Destilasi (34 gram)
Solven:
Ethanol 96% (200 gram)
Vegetable Glycerin (100 gram)
Sorbitol (100 gram)
Sodium 1% dari total oil (0,7 gram)
Prosedur
Ditimbang seluruh bahan.
Stearic Acid dituang ke dalam boiling pan, ditambahkan coconut oil, palm oil dan glycerin sambil diaduk. Nyalakan api dan panaskan, ditutup dan ditunggu hingga stearic acid meleleh.
Dalam wadah lain, tuangkan air ke sodium laktat lalu ditambah NaOH, aduk hingga larut.
Ukur suhu campuran yang dipanaskan, matikan kompor, dan dituang pelan pelan dengan etanol.
Diaduk hingga larut, ukur suhu kembali.
Nyalakan api kembali supaya suhu berada pada kurang lebih 80°C hingga kembali bening.
Matikan api, tambahkan larutan NaOH yang sudah dibuat, diaduk sebentar, dan nyalakan api kembali.
Di cek suhu kembali, jangan sampai suhu diatas 80°C.
Bila suhu telah tercapai, tambahkan sorbitol sambil diaduk dalam keadaan api menyala. Ditutup wadah hingga semuanya larut.
Matikkan api jika suhu diatas 80°C, lalu diaduk.
Bahan dituangkan ke dalam gelas kimia dari boiling pan.
Saat suhu masih 76°C, tuangkan Eco-Enzyme.
Tuang pewangi secukupnya, diaduk hingga rata.
Tuangkan bahan ke dalam cetakan.
Bila dirasa perlu, tambahkan pewarna pada bahan sebelum dituang.
Jika terdapat gelembung, semprot menggunakan alkohol.
Ditunggu hingga sabun mengeras.
Dikeluarkan sabun dari cetakan
SABUN CAIR MES ECO-ENZYME
Bahan:
MES Flakes (500 gram)
Garam dapur (100 gram)
Glycerin (100 gram)
Eco-Enzyme (600 mL)
Air Bersih (5L)
Foam Booster (100 gram)
Pewangi Laundry
Prosedur
Ditimbang semua bahan bahan.
500 gram MES dilarutkan dengan air panas sebanyak 2,50 L dalam wadah.
Dilarutkan garam dapur dengan air panas 300mL pada wadah yang berbeda.
Tambahkan larutan garam ke dalam larutan MES (akan mengental).
Ditambahkan gliserin sambil terus diaduk.
Ditambahkan foam booster sebagai pengganti lerak dan diaduk menggunakan spatula ( jangan sampai berbusa ).
Tambahkan sisa air yang ada dan diaduk perlahan.
Ditambahkan pewangi laundry.
Ditunggu hingga suhu turun.
Ditambahkan Eco-Enzyme dan didiamkan agar homogen dan sisa busa menghilang.
Dimasukkan sabun MES yang sudah jadi ke dalam botol yang disediakan.
KARBOL ECO-ENZYME
Bahan:
Air bersih (3L)
Getah pinus/Arpus/Gondorukem (40 gram)
NaOH (20 gram)
Kapur barus (20 gram)
Pine essential oil (30 mL)
Eco-Enzyme (300 mL)
Ethanol (50 mL)
Prosedur
Ditimbang semua bahan menggunakan neraca analitik.
Masukkan air 1/2 L ke dalam wadah untuk melarutkan NaOH, diaduk hingga larut.
Ditambahkan Gondorukem, jika masih ada bongkahan dapat dibantu dengan hand blender.
Pada wadah lain, dimasukkan 50mL ethanol dan ditambahkan kapur barus yang sudah dihaluskan, diaduk hingga rata, lalu tambahkan pine essential oil.
Aduk terus campuran kapur barus hibgga larut dan tidak ada gumpalan lagi. Bila masih ada gumpalan dapat dibantu dengan saringan.
Pada campuran gondorukem, tambah 2L air lagi, homogenkan dengan menggunakan hand blender.
Dimasukkan campuran kapur barus ke dalam campuran gondorukem.
Diukur suhu menggunakan termometer.
Dimasukkan Eco-Enzyme sebanyak 300mL, dan diaduk terus hingga rata.
Didiamkan selama kurang lebih 1 jam.
Dimasukkan karbol yang sudah jadi ke dalam botol yang telah disediakan.